Oct 22, 2025

Dari Sampah ke Solusi: Praktik Daur Ulang Plastik Menuju Ekonomi Sirkular di Korea Selatan

Meta Description: Pelajari bagaimana Korea Selatan mengelola limbah plastik kemasan melalui pendekatan ekonomi sirkular. Artikel ini mengulas strategi Extended Producer Responsibility (EPR), tantangan global, dan potensi pengurangan emisi karbon.

Keyword: Daur ulang plastik, ekonomi sirkular, Extended Producer Responsibility, Korea Selatan, pengelolaan limbah plastik, plastik kemasan, circular economy

🌍 Pendahuluan: Plastik, Masalah Global yang Bisa Diubah Jadi Solusi

Tahukah Anda bahwa rata-rata orang Korea Selatan menghasilkan 638 plastik sekali pakai per tahun? Botol air, kantong belanja, dan wadah makanan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern—namun juga sumber utama pencemaran lingkungan. Di tengah krisis plastik global, Korea Selatan menunjukkan bagaimana pendekatan ekonomi sirkular dan tanggung jawab produsen dapat mengubah limbah menjadi sumber daya.

🔄 Pembahasan Utama: Strategi Korea Selatan dalam Mengelola Limbah Plastik

1. Extended Producer Responsibility (EPR): Produsen Bertanggung Jawab

Korea Selatan menerapkan sistem EPR, di mana produsen wajib mengelola limbah dari produk yang mereka hasilkan. Ini mencakup pengumpulan, daur ulang, dan pelaporan. Sistem ini mendorong produsen untuk mendesain kemasan yang lebih mudah didaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

2. Material Flow Analysis (MFA): Melacak Jejak Plastik

Penelitian oleh Jang et al. (2020) menggunakan MFA untuk menganalisis aliran plastik kemasan dari konsumsi hingga pembuangan. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 3 juta ton limbah plastik rumah tangga pada 2017, hanya 13,5% yang didaur ulang secara material, sementara 50,5% diproses melalui pemulihan energi dan sisanya dibakar atau ditimbun.

3. Dampak Emisi dan Potensi Pengurangan

Daur ulang plastik dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan. Studi tersebut memperkirakan bahwa 2,7 juta ton plastik yang dibakar menghasilkan 3,6 juta ton CO₂ ekuivalen. Jika didaur ulang, emisi ini bisa dikurangi hingga 6,6 juta ton CO₂ ekuivalen.

4. Perbandingan Global: Jepang dan Uni Eropa

  • Jepang: 50% plastik dibakar untuk energi, hanya 23% didaur ulang
  • Uni Eropa: Rata-rata 42,4% plastik kemasan didaur ulang, dengan target 55% pada 2030

Korea Selatan berada di tengah-tengah, menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi daur ulang melalui kebijakan dan teknologi.

🌱 Implikasi & Solusi: Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Dampak Positif:

  • Mengurangi pencemaran laut dan mikroplastik
  • Menurunkan emisi gas rumah kaca
  • Mendorong inovasi desain produk
  • Meningkatkan kesadaran konsumen dan industri

Solusi Praktis:

  • Pemerintah: Perluas regulasi EPR dan insentif daur ulang
  • Industri: Gunakan bahan kemasan yang mudah diproses ulang
  • Masyarakat: Kurangi konsumsi plastik sekali pakai dan pilah sampah
  • Akademisi: Lakukan riset lokal berbasis MFA dan LCA untuk mendukung kebijakan

Analoginya: Bayangkan sistem ekonomi seperti siklus air. Jika air (plastik) hanya mengalir satu arah dan tidak kembali, maka akan terjadi kekeringan (limbah). Ekonomi sirkular memastikan air terus berputar, memberi manfaat tanpa merusak lingkungan.

🧭 Kesimpulan: Ekonomi Sirkular Bukan Pilihan, Tapi Keharusan

Plastik bukan musuh, tapi cerminan dari sistem yang belum sempurna. Korea Selatan menunjukkan bahwa dengan strategi EPR, analisis aliran material, dan komitmen lintas sektor, kita bisa mengubah arah. Pertanyaannya: apakah kita siap mendesain ulang sistem kita agar lebih berputar dan berkelanjutan?

📚 Sumber & Referensi

  1. Jang, Y.C., Lee, G., & Kwon, Y. (2020). Recycling and management practices of plastic packaging waste towards a circular economy in South Korea. Resources, Conservation & Recycling, 162, 105024. Link
  2. Geyer, R., Jambeck, J.R., & Law, K.L. (2017). Production, use, and fate of all plastics ever made. Science Advances, 3(7), e1700782.
  3. Brooks, A.L., Wang, S., & Jambeck, J.R. (2018). The Chinese import ban and its impact on global plastic waste trade. Science Advances, 4(6), eaat0131.
  4. Foschi, E., & Bonoli, A. (2019). The commitment of packaging industry in the framework of the European strategy for plastics in a circular economy. Administrative Sciences, 9(1), 18.
  5. Millette, N., et al. (2019). Plastic packaging waste flows in the EU: Quantitative assessment and policy implications. Waste Management, 95, 153–162.

🔖 Hashtag

#EkonomiSirkular #DaurUlangPlastik #PlastikKemasan #KoreaSelatan #ExtendedProducerResponsibility #CircularEconomy #PengelolaanLimbah #EmisiKarbon #SustainabilityAsia #ZeroWastePolicy

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.