Aug 17, 2025

Kemiskinan Struktural vs Kemiskinan Absolut: Apa Bedanya dan Mengapa Penting Dipahami?

Membedah Dua Wajah Kemiskinan untuk Solusi yang Lebih Tepat


✨ Pendahuluan

“Kemiskinan bukan hanya soal berapa uang yang dimiliki, tapi juga soal sistem yang membuat orang tetap miskin.” — Tuti Widiastuti (Jurnal Kemiskinan Struktural, 2010)

Mengapa ada orang yang tetap miskin meski bekerja keras setiap hari? Mengapa bantuan sosial kadang tidak cukup untuk mengubah nasib sebuah keluarga? Jawabannya bisa jadi terletak pada jenis kemiskinan yang mereka alami.

Kemiskinan bukan satu dimensi. Ia memiliki banyak wajah—dan dua di antaranya yang paling sering dibahas adalah kemiskinan absolut dan kemiskinan struktural. Memahami perbedaan keduanya sangat penting agar kebijakan, bantuan, dan solusi yang diberikan benar-benar efektif.

πŸ” Pembahasan Utama

1. Apa Itu Kemiskinan Absolut?

Kemiskinan absolut adalah kondisi ketika seseorang tidak memiliki cukup pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti makanan, air bersih, tempat tinggal, dan layanan kesehatan.

πŸ“Š Menurut standar Bank Dunia, kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai hidup dengan kurang dari $2,15 per hari (2023).

πŸ“Œ Contoh: Seorang buruh harian di Jakarta yang berpenghasilan di bawah UMR dan tidak mampu membeli makanan bergizi atau membayar sewa rumah layak.

🧠 Analogi: Kemiskinan absolut seperti seseorang yang tenggelam karena tidak punya pelampung sama sekali.

2. Apa Itu Kemiskinan Struktural?

Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh sistem sosial, ekonomi, atau politik yang tidak adil. Individu atau kelompok tidak bisa memanfaatkan sumber daya yang ada karena terjebak dalam struktur yang membatasi akses mereka.

πŸ“Œ Contoh: Warga desa terpencil yang tidak punya akses jalan, pendidikan, atau jaringan pasar sehingga sulit keluar dari kemiskinan meski punya potensi.

πŸ“š Menurut Tuti Widiastuti (2010), kemiskinan struktural terjadi karena struktur sosial tidak memungkinkan individu menggunakan sumber pendapatan secara optimal.

🧠 Analogi: Kemiskinan struktural seperti seseorang yang punya pelampung, tapi terikat tali yang membuatnya tidak bisa mengapung.

3. Perbedaan Utama

Aspek

Kemiskinan Absolut

Kemiskinan Struktural

Penyebab

Kekurangan pendapatan

Sistem sosial dan ekonomi yang tidak adil

Solusi

Bantuan langsung, subsidi

Reformasi kebijakan, pembangunan infrastruktur

Contoh

Tidak mampu beli makanan

Terisolasi dari akses pendidikan dan pasar

Fokus

Individu

Kelompok atau komunitas

4. Perspektif dan Perdebatan

Beberapa ekonom berpendapat bahwa kemiskinan absolut lebih mudah diukur dan ditangani melalui bantuan tunai atau subsidi. Namun, banyak sosiolog menekankan bahwa kemiskinan struktural lebih berbahaya karena bersifat sistemik dan sulit diubah tanpa intervensi kebijakan.

πŸ“Œ Ilustrasi: Mengatasi kemiskinan absolut seperti memberi nasi kepada orang lapar. Mengatasi kemiskinan struktural seperti membangun dapur umum dan sistem distribusi makanan.

🌍 Implikasi & Solusi

Dampak dari Kemiskinan Struktural

  • 🏫 Rendahnya partisipasi pendidikan
  • πŸ₯ Keterbatasan akses layanan kesehatan
  • πŸ’Ό Terbatasnya peluang kerja layak
  • 🧘‍♀️ Stres sosial dan ketidakpercayaan terhadap sistem

Solusi Berbasis Penelitian

  • πŸ›️ Reformasi kebijakan publik yang inklusif
  • πŸ§‘‍🏫 Pembangunan infrastruktur pendidikan dan transportasi
  • πŸ“± Digitalisasi layanan publik untuk menjangkau daerah terpencil
  • 🀝 Kemitraan antara pemerintah, LSM, dan komunitas lokal
  • πŸ’‘ Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas

πŸ“Œ Contoh: Program Dana Desa dan BLT di Indonesia bisa efektif jika disertai dengan pembangunan akses pasar dan pelatihan keterampilan.

🧠 Kesimpulan

Kemiskinan absolut dan struktural adalah dua sisi dari masalah yang sama, namun membutuhkan pendekatan yang berbeda. Mengatasi kemiskinan bukan hanya soal memberi bantuan, tapi juga soal membongkar sistem yang membuat orang tetap miskin.

“Jika kita ingin dunia yang adil, kita harus memahami kemiskinan bukan sebagai nasib, tapi sebagai hasil dari sistem yang bisa diubah.”

Refleksi: Apakah kebijakan di sekitarmu sudah cukup menyentuh akar kemiskinan struktural?

πŸ“š Sumber & Referensi

  1. Apa Itu Kemiskinan Struktural? Bedanya dengan Miskin Absolut – Tribun Kaltim
  2. Contoh Bentuk Kemiskinan Relatif, Absolut, Struktural – Kompas Skola
  3. Perbedaan Kemiskinan Struktural dan Kultural – Insan Bumi Mandiri

πŸ”– Hashtag SEO

#KemiskinanStruktural #KemiskinanAbsolut #SDGsIndonesia #PembangunanInklusif #KeadilanSosial #ReformasiKebijakan #EkonomiDesa #BantuanSosial #InfrastrukturUntukRakyat #IlmuUntukPublik

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.