“Kemiskinan bukan hanya soal berapa uang yang dimiliki, tapi
juga soal sistem yang membuat orang tetap miskin.” — Tuti Widiastuti (Jurnal
Kemiskinan Struktural, 2010)
Mengapa ada orang yang tetap miskin meski bekerja keras setiap hari? Mengapa bantuan sosial kadang tidak cukup untuk mengubah nasib sebuah keluarga? Jawabannya bisa jadi terletak pada jenis kemiskinan yang mereka alami.
Kemiskinan bukan satu dimensi. Ia memiliki banyak wajah—dan
dua di antaranya yang paling sering dibahas adalah kemiskinan absolut dan
kemiskinan struktural. Memahami perbedaan keduanya sangat penting agar
kebijakan, bantuan, dan solusi yang diberikan benar-benar efektif.
π Pembahasan Utama
1. Apa Itu Kemiskinan Absolut?
Kemiskinan absolut adalah kondisi ketika seseorang tidak
memiliki cukup pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti makanan,
air bersih, tempat tinggal, dan layanan kesehatan.
π Menurut standar Bank
Dunia, kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai hidup dengan kurang dari $2,15
per hari (2023).
π Contoh: Seorang buruh
harian di Jakarta yang berpenghasilan di bawah UMR dan tidak mampu membeli
makanan bergizi atau membayar sewa rumah layak.
π§ Analogi: Kemiskinan
absolut seperti seseorang yang tenggelam karena tidak punya pelampung sama
sekali.
2. Apa Itu Kemiskinan Struktural?
Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh
sistem sosial, ekonomi, atau politik yang tidak adil. Individu atau kelompok
tidak bisa memanfaatkan sumber daya yang ada karena terjebak dalam struktur
yang membatasi akses mereka.
π Contoh: Warga desa
terpencil yang tidak punya akses jalan, pendidikan, atau jaringan pasar
sehingga sulit keluar dari kemiskinan meski punya potensi.
π Menurut Tuti Widiastuti
(2010), kemiskinan struktural terjadi karena struktur sosial tidak memungkinkan
individu menggunakan sumber pendapatan secara optimal.
π§ Analogi: Kemiskinan
struktural seperti seseorang yang punya pelampung, tapi terikat tali yang
membuatnya tidak bisa mengapung.
3. Perbedaan Utama
Aspek |
Kemiskinan Absolut |
Kemiskinan Struktural |
Penyebab |
Kekurangan pendapatan |
Sistem sosial dan ekonomi yang tidak adil |
Solusi |
Bantuan langsung, subsidi |
Reformasi kebijakan, pembangunan infrastruktur |
Contoh |
Tidak mampu beli makanan |
Terisolasi dari akses pendidikan dan pasar |
Fokus |
Individu |
Kelompok atau komunitas |
4. Perspektif dan Perdebatan
Beberapa ekonom berpendapat bahwa kemiskinan absolut lebih
mudah diukur dan ditangani melalui bantuan tunai atau subsidi. Namun, banyak
sosiolog menekankan bahwa kemiskinan struktural lebih berbahaya karena bersifat
sistemik dan sulit diubah tanpa intervensi kebijakan.
π Ilustrasi: Mengatasi
kemiskinan absolut seperti memberi nasi kepada orang lapar. Mengatasi
kemiskinan struktural seperti membangun dapur umum dan sistem distribusi
makanan.
π Implikasi & Solusi
Dampak dari Kemiskinan Struktural
- π« Rendahnya
partisipasi pendidikan
- π₯ Keterbatasan
akses layanan kesehatan
- πΌ Terbatasnya
peluang kerja layak
- π§♀️ Stres
sosial dan ketidakpercayaan terhadap sistem
Solusi Berbasis Penelitian
- π️ Reformasi
kebijakan publik yang inklusif
- π§π« Pembangunan
infrastruktur pendidikan dan transportasi
- π± Digitalisasi
layanan publik untuk menjangkau daerah terpencil
- π€ Kemitraan
antara pemerintah, LSM, dan komunitas lokal
- π‘ Pemberdayaan
ekonomi berbasis komunitas
π Contoh: Program Dana
Desa dan BLT di Indonesia bisa efektif jika disertai dengan pembangunan akses
pasar dan pelatihan keterampilan.
π§ Kesimpulan
Kemiskinan absolut dan struktural adalah dua sisi dari
masalah yang sama, namun membutuhkan pendekatan yang berbeda. Mengatasi
kemiskinan bukan hanya soal memberi bantuan, tapi juga soal membongkar sistem
yang membuat orang tetap miskin.
“Jika kita ingin dunia yang adil, kita harus memahami
kemiskinan bukan sebagai nasib, tapi sebagai hasil dari sistem yang bisa
diubah.”
✨ Refleksi:
Apakah kebijakan di sekitarmu sudah cukup menyentuh akar kemiskinan struktural?
π Sumber & Referensi
- Apa
Itu Kemiskinan Struktural? Bedanya dengan Miskin Absolut – Tribun Kaltim
- Contoh
Bentuk Kemiskinan Relatif, Absolut, Struktural – Kompas Skola
- Perbedaan
Kemiskinan Struktural dan Kultural – Insan Bumi Mandiri
π Hashtag SEO
#KemiskinanStruktural #KemiskinanAbsolut #SDGsIndonesia
#PembangunanInklusif #KeadilanSosial #ReformasiKebijakan #EkonomiDesa
#BantuanSosial #InfrastrukturUntukRakyat #IlmuUntukPublik
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.