Aug 22, 2013

Direktori Doktor Indonesia

Direktori Doktor Dikti

KangAtepAfia.com - Di lingkungan pergurutan tinggi atau lembaga riset doktor merupakan gelar yang cukup bergengsi, lebih tinggi dari magister apalagi sarjana. Untuk meraih gelar doktor tentu saja tidak mudah, harus menempuh proses akademik yang panjang dan berliku. Doktor menghasilkan karya ilmiah berupa disertasi. Sampai dengan tahun 2012 jumlah doktor di Indonesia sudah melampaui 25 ribu, dan pada tahun 2015 pemerintah menargetkan sudah ada 100 ribu doktor.

Sebagaimana disebutkan dalam Direktori Doktor Dikti, bahwa salah satu indikator kemajuan suatu bangsa adalah jumlah dan mutu sumber daya manusia. Tingginya lulusan Perguruan Tinggi, terutapa yang bergelar doktor bermakna adanya kemampuan suatu bangsa dalam menghasilkan invensi, inovasi dan atau pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta penerapannya untuk menyelesaikan berbagai masalah.

Ya, idealnya doktor memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengatahuan, teknologi dan seni (Ipteks), sehingga berdampak pada makin baiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Direktori Doktor Indonesia baru memuat 30 persen dari jumlah doktor yang ada, jadi kepada siapapun warga negara Indonesia yang secara resmi meraih gelar doktor, baik yang sedang berkarya di PTN, PTS, lembaga penelitian, perusahaan BUMN, perusahaan swasta, dan sebagainya, silahkan mendaftarkan diri melalui Direktori Doktor Indonesia. Berikut Direktori Doktor Indonesia yang baru mencatatkan data 7.169 doktor di Indonesia (posisi 22 Agustus 2012).






12 comments:

  1. Selamat Malam Pak,


    Saat ini gelar doktor memang sedang menjadi primadona. Sesuatu yang sexy, kata orang, sehingga banyak diburu. Siapa saja yang gencar memburu gelar ini? Mengapa mereka melakukannya?
    Apa yang Anda bayangkan tentang gelar Doktor? Mungkin ada banyak makna sebagaimana beragaman yang kita alami.
    beberapa pemaknaan saya tentang apa arti sebuah doktor.

    1.Menjadi Doktor itu Menjadi Berkarakter
    2.Menjadi Doktor itu Menjadi Pencipta
    3.Menjadi Doktor itu Menjadi Inklusif
    4.Menjadi Doktor itu Menjadi Pejuang

    Pemburu gelar doktor yang paling antusias tentu saja adalah orang-orang yang bekerja di dunia akademik dan riset. Bagi para dosen di perguruan tinggi dan peneliti di lembaga-lembaga riset, gelar doktor adalah tujuan formal yang paling tinggi dalam jenjang pendidikan akademik yang mungkin mereka tempuh.

    Tidak ada dosen yang tidak ingin meraih gelar doktor, karena pencapaian itu merupakan bagian dari tugas pekerjaan sebagai dosen.Tentu saja banyak orang yang dimotivasi oleh karakteristik dari program doktor itu sendiri. Salah satu kriteria lulus doktor adalah penelitiannya memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan


    Seorang doktor adalah orang yang terlatih dalam melakukan riset secara mandiri. Riset adalah sebuah aktivitas yang mengeksplorasi intelektualitas manusia untuk mencari jawaban atas persoalan yang dihadapi.

    Tidak bisa dipungkiri bahwa motivasi seseorang untuk meraih gelar doktor adalah untuk meningkatkan kondisi sosial ekonominya. Banyak yang menganggap gelar doktor sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan mencapai tujuan tersebut, bukan karena kompetensi atau kapabilitas yang ditawarkannya, tapi lebih karena persepsi terhadap nilai gelar tersebut.

    Kondisi yang serupa diramalkan akan terjadi pada lulusan S3 dalam waktu yang tidak terlalu lama. Seiring dengan naiknya popularitas program S3, jumlah mahasiswanyapun meningkat, dan dalam beberapa tahun kedepan, jumlah lulusan S3 juga akan bertambah. Mirip dengan fenomena yang terjadi dengan gelar S2, nilai persepsional terhadap gelar doktor akan menurun, dan gelar S3 bukanlah faktor yang menentukan dalam memenangkan kompetisi.

    Arti gelar sarjana sangat kompleks : sebagai simbol cita-cita yang terwujud, kebanggaan, prestise, kalau untuk mencari kerja....itu sebagai salah satu media pendukung akan keahlian yang sesuai dengan bidang akademik dari gelar itu.

    Buat apa kuliah tinggi jika sekarang banyak sarjana yang menganggur ? “: Pendapat itu relatif....tergantung cara pandang masing2 orang dan latar belakang sosial, pendidikan dll.

    ReplyDelete
  2. Di indonesia yang mendapatkan gelar doktor sebanyak 25 ribu lebih, tetapi yang terdaftar di directori doktor Indonesia 7.169. Kemana sisa nya pemegang gelar doktor di Indonesia. Mungkin mereka lebih memilih keluar negeri untuk berkarya, karna di luar negeri lebih dihargai.

    ReplyDelete
  3. Ya, idealnya doktor memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengatahuan, teknologi dan seni (Ipteks), sehingga berdampak pada makin baiknya tingkat kesejahteraan masyarakat,,,mudah-mudahan orang yang mempunyai gelar doktor bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat indonesia,agar gelar yang di dapat ga sia-sia....

    ReplyDelete
  4. menurut saya buat apa menpunyai gelar doktor jika tidak membreikan kontribusi yang baik pada negara sendiri

    ReplyDelete
  5. Menurut pemahaman saya, alangkah baiknya jika kita memberdayakan negeri sendiri sebelum orang lain. jadi ada baiknya jika ilmu yang kita pelajari ini bermanfaat bagi negeri kita sendiri guna memajukan bangsa.

    ReplyDelete
  6. kontribusi SDM dengan gelarDoctor idealnya memberikan tingkat kemajuan yang relatif besar bagi perkembangan negara akan tetapi banyak tegnologi yang dihasilkan dan perlu sebuah dana untuk mengembangkannya tiak dihargainya karya tersebut diindonesia mengakibatkan banyk doctor yang cukup mengikuti aturan negara dan sebagian doctor yang inginkan kemajuan diri meninggalkan indonesia untuk sebuah tujuan

    ReplyDelete
  7. Gelar doktor memang gelar yang memiliki prestise yang tinggi.
    gelar doktor merupakan sebuah pengakuan atas kemampuan seseorang. namun penghargaan dan perhatian pemerintah kepada para doktor ini sangatlah minim.
    sebenarnya Indonesia punya banyak para doktor dengan keahlian masing-masing, namun ketika doktor ini mengajukan ide / gagasan pemerintah sering mengabaikannya jadi banyak doktor-doktor yang pergi keluar negeri untuk mewujudkan idenya.

    banyak juga WNI yang meraih gelar doktor di luar negeri ketika pulang ke tanah air, tidak dapat mengembangkan / mengaplikasikan ilmunya dikarenakan kondisi`masyarakat serta tidak adanya dukungan dari pemerintah.

    ReplyDelete
  8. Gelar doktor memang gelar yang memiliki prestise yang tinggi.
    gelar doktor merupakan sebuah pengakuan atas kemampuan seseorang. namun penghargaan dan perhatian pemerintah kepada para doktor ini sangatlah minim.
    sebenarnya Indonesia punya banyak para doktor dengan keahlian masing-masing, namun ketika doktor ini mengajukan ide / gagasan pemerintah sering mengabaikannya jadi banyak doktor-doktor yang pergi keluar negeri untuk mewujudkan idenya.

    banyak juga WNI yang meraih gelar doktor di luar negeri ketika pulang ke tanah air, tidak dapat mengembangkan / mengaplikasikan ilmunya dikarenakan kondisi`masyarakat serta tidak adanya dukungan dari pemerintah.

    ReplyDelete
  9. semoga banyak doktor dan calon doktor doktor yang bisa memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengatahuan, teknologi dan seni (Ipteks), sehingga berdampak pada makin baiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.

    ReplyDelete
  10. Beny Dwiyantoro
    @A15-BENY

    Memang gelar doktor merupakan gelar yang cukup dibanggakan. Untuk meraih gelar doktor tentu saja tidak mudah, harus menempuh proses yang cukup panjang. Semoga seseorang yang mempunyai gelar doctor dapat memberikan contoh yang baik dan bermanfaat bagi negara.

    ReplyDelete
  11. Mengingat semakin banyaknya alumnus S-3, maka sudah saatnya adanya program S-4 mereka.

    ReplyDelete
  12. D12-Agus, Tugas A05
    Keperluan doktor di negeri ini sangat mendesak sekali dalam membangun iptek di negara ini yang sangat tertinggal sekali dengan negara lainnya, melalui para doktor keturunan negeri ini mungkin bangsa dan negara ini akan begitu berkembang pesat menyaingi bangsa lainnya.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.