Oleh : Atep
Afia Hidayat - Dalam hal ini miskin dapat diartikan ketidakpunyaan,
kekurangmampuan atau ketiadaan. Sebenarnya miskin itu tidak hanya menyangkut
materi atau harta semata, namun bisa juga meliputi aspek lain. Kalau miskin
harta bisa dikatakan sebagai miskin finansial atau miskin material, maka
terdapat beberapa jenis miskin lainnya,
seperti spiritual dan miskin sosial.
Pages
- Home
- Tauhid
- Al Qur'an
- Shalat
- Hikmah
- Masjid
- SiPower
- Berpikir dan Berjiwa Qurani
- Berpikir dan Berjiwa Besar
- Awareness
- Edukasi
- NLP
- Quantum Teaching
- OTAK
- Kecerdasan Sosial
- Parenting
- Psikiatri
- Humaniora
- Kesehatan
- Keperawatan
- Farmasi
- Herbal
- Awet Muda
- PolHuKam
- StraBis
- EkBis
- DigiTek
- EkoDig
- IndTek
- DigiMar
- Kewirausahaan
- Green
- Kehutanan
- SDGs
- Ekonomi Biru
- EkoInd
- EnergiBaru
- Pangan
- AgroTek
- BioTek
- NanoTeknologi
- Teknologi Militer
- Teknologi Dirgantara
- Teknologi Material
- Teknik Sipil
- Pertambangan
- Sains
- Nuklir
- Daerah
- JakartaKita
- Perkotaan
- Pedesaan
- LuarNegeri
- MSDM
- Sport
- Kemahasiswaan
- WebNet
- BasaSunda
- Jepret
- TipsTrik
- Resensi
- Karya Ilmiah
- AI
- Platform
- OSF
- Kopi
- Bahasa Arab
- Bahasa Inggris
Jan 19, 2014
Jan 6, 2014
Kepemimpinan Bangsa Berbasis Talenta
Oleh : Atep Afia Hidayat - Tak lama lagi akan segara terjadi pergantian kepemimpinan bangsa. Mulai dari presiden, parlemen dan kabinet bakal berganti, baik dengan wajah baru atau muka-muka lama. Pemilu 2014 akan menjadi momentum yang sangat menentukan untuk kelangsungan bangsa Indonesia. Hal yang perlu dicermati, sebenarnya Pemilu 2014 merupakan ajang seleksi kemepimpinan nasional. Nah, apakah proses seleksi akan berlangsung dengan profesional, atau bisa saja terjadi proses seleksi yang abal-abalan.
Subscribe to:
Posts (Atom)