Jun 11, 2025

Resensi Buku Thinking, Fast and Slow Karya Daniel Kahneman – Sinopsis, Kelebihan, Kekurangan, dan Rekomendas

Meta Description: Resensi lengkap buku Thinking, Fast and Slow karya Daniel Kahneman. Temukan sinopsis, ulasan isi, serta kelebihan dan kekurangannya di sini!

Pendahuluan

Pernah bertanya-tanya mengapa kita sering membuat keputusan impulsif atau salah menilai situasi? Thinking, Fast and Slow, karya psikolog pemenang Nobel Daniel Kahneman, menawarkan wawasan mendalam tentang cara kerja pikiran manusia. Diterbitkan pada 2011, buku nonfiksi bergenre psikologi dan pengambangan diri ini mengupas proses berpikir cepat (intuitif) dan lambat (analitis).

Resensi buku Thinking, Fast and Slow ini akan mengulas mengapa karya ini begitu menarik, terutama bagi mereka yang ingin memahami bias kognitif dan pengambilan keputusan. Ulasan buku Thinking, Fast and Slow ini cocok untuk Anda yang mencari review buku Thinking, Fast and Slow yang informatif.

Identitas Buku

  • Judul: Thinking, Fast and Slow
  • Penulis: Daniel Kahneman
  • Penerbit: Farrar, Straus and Giroux (edisi asli)
  • Tahun Terbit: 2011
  • Jumlah Halaman: 499 halaman (tergantung edisi)
  • ISBN: 978-0374533557

Sinopsis Buku

Thinking, Fast and Slow memperkenalkan dua sistem berpikir: Sistem 1 (cepat, intuitif, dan otomatis) dan Sistem 2 (lambat, analitis, dan disengaja). Daniel Kahneman menjelaskan bagaimana kedua sistem ini membentuk keputusan kita, sering kali dipengaruhi oleh bias kognitif seperti efek jangkar, overconfidence, atau framing. Buku ini menggali tema psikologi perilaku, pengambilan keputusan, dan rasionalitas melalui contoh-contoh nyata, seperti keputusan finansial atau penilaian risiko. Dengan pendekatan berbasis penelitian, Kahneman mengungkap bagaimana kita bisa salah menilai probabilitas atau terjebak dalam pola pikir irasional. Isi buku Thinking, Fast and Slow disusun secara sistematis, meski bukan fiksi, sehingga tidak memiliki alur cerita linear, tetapi lebih berfokus pada analisis dan refleksi. Cocok bagi pembaca yang ingin memahami alur cerita Thinking, Fast and Slow.

Kelebihan Buku

Kelebihan buku Thinking, Fast and Slow terletak pada kemampuan Kahneman menyajikan konsep psikologi kompleks dengan bahasa yang jelas dan contoh yang relatable. Gaya penulisannya memadukan narasi yang menarik dengan data ilmiah, membuat topik seperti bias kognitif mudah dipahami. Apa yang menarik dari buku ini adalah pendekatan berbasis penelitian, didukung oleh eksperimen Kahneman dan kolaboratornya, Amos Tuttle, yang memperkuat kredibilitasnya. Buku ini juga unggul dalam memberikan wawasan praktis, seperti bagaimana menghindari jebakan berpikir dalam investasi atau negosiasi. Kekuatan lainnya adalah relevansinya bagi berbagai bidang, dari bisnis hingga kehidupan sehari-hari, menjadikannya bacaan yang memperluas wawasan.

Kekurangan Buku

Kekurangan buku Thinking, Fast and Slow adalah panjangnya yang cukup padat, dengan beberapa bagian terasa repetitif, terutama saat menjelaskan variasi bias kognitif. Bagi pembaca awam, istilah teknis seperti “heuristik” atau “efek priming” mungkin memerlukan usaha ekstra untuk dipahami. Selain itu, struktur buku yang kaya data bisa terasa berat bagi mereka yang mengharapkan bacaan ringan. Namun, kekurangan ini tidak mengurangi nilai keseluruhan, melainkan mencerminkan sifat akademis buku ini.

Kesimpulan & Rekomendasi

Thinking, Fast and Slow adalah bacaan esensial bagi siapa saja yang ingin memahami cara kerja pikiran dan meningkatkan pengambilan keputusan. Buku ini sangat cocok untuk profesional di bidang bisnis, psikologi, atau siapa pun yang tertarik pada pengembangan diri. Dengan wawasan mendalam dan pendekatan ilmiah, Kahneman berhasil mengubah cara kita melihat keputusan sehari-hari. Saya memberi rating 4.5 dari 5 bintang untuk buku ini karena kedalamannya, meski membutuhkan kesabaran untuk mencerna. Temukan wawasan baru dari buku ini sekarang juga! Untuk ulasan serupa, baca resensi The Power of Now.

Hashtag

#ResensiBuku #ThinkingFastAndSlow #DanielKahneman #UlasanBuku #ReviewBuku #PsikologiPerilaku #PengambilanKeputusan #BiasKognitif #PengembanganDiri #BukuIlmiah

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.